tentang dewi

mungkin ada yang tersembunyi, meski tak selalu harus dicari.

Tuesday, January 16, 2007

satu.
nama saya dewi kartika rahmayanti, dan suka menyingkatnya menjadi dewi k. rahmayanti.

dua.
kata ibu saya, nama rahmayanti itu diambil dari satu tokoh di cerpen majalah wanita. aih aih.

tiga.
meski lahir di keluarga besar, saya dan kakak di atas saya selisih 8 tahun, jadi ngerasa sebagai anak tunggal. ga punya temen main, dan dari kecil terbiasa di-anak bawangkan.

empat.
saya anak bungsu. bener2 bungsu, dengan bapak dan ibu yang juga bungsu. jadi bisa dipastikan di keluarga besar, diantara sepupu - sepupu, sayalah si bungsu dan paling muda.

lima.
di keluarga, nama panggilan saya tika. sekampung juga memanggil saya tika, sampai sd. tapi pas smp teman2 saya memanggil dewi, entah karena apa, sampai sekarang.

enam.
waktu kecil, saya ini kurus sekali. dan tinggi. jadi jika angin kencang, dikhawatirkan akan ikut terbawa terbang. huhuhu. dan ga mengira akan segendut sekarang.

tujuh.
saya benci pelajaran olah raga dan agama. hihi.

delapan.
waktu sd, guru olah raga saya pernah memukul kaki saya dengan penggaris kayu, sampai bengkak, *karena itulah saya benci olah raga* dan saya dendam kesumat dengan menyabotase pelajaran olah raga yang mengakibatkan nilai olah raga saya tak lebih dari 7. dan saya yakin, nilai tujuh diberikan karena pertimbangan nilai - nilai lainnya.

sembilan.
saya sma di sekolah kristen. belajar pelajaran agama kristen sampe kelas 2, dan nilai saya selalu 9. ketika kelas 3 dan belajar agama islam, nilai agama saya justru 7. aneh.

sepuluh.
sd kelas satu sampai kelas enam saya selalu jadi ranking 1. *nyombong*

sebelas.
waktu smp, saya meminta kepala sekolah memindahkan saya dari kelas pilihan, ke kelas kumpulan anak - anak jahanam, karena teman - teman saya semua ada disitu. dan diluluskan, setelah beberapa rayuan dan perjanjian2, salah satunya, ga turun nilai. oughh.

dua belas.
saya suka warna hitam dan putih.

tiga belas.
tapi belakangan saya juga tergila - gila dengan warna merah darah dan hijau lumut.

empat belas.
saya occasionally merokok. sampoerna a-mild.

lima belas.
saya juga occasionally minum (beralkohol).

enam belas.
saya pernah mabuk sampe muntah - muntah dan tepar di depan pacar (yang sekarang sudah jadi mantan), gara2 seorang teman yang bekerja di sebuah hotel bintang lima menjamu di bar baru tempatnya bekerja. sebenarnya bukan salah teman sih, saya penasaran dengan minuman2 bernama keren itu, jadi pengen coba smuanya. norak yah?

tujuh belas.
patah hati saya pertama kali smp, gara - gara pacar saya naksir sahabat saya. waks, smp?!

delapan belas.
saya pernah mengundukan diri dari osis jaman sma, karena saya tak suka dengan pembinanya.

sembilan belas.
saya mulai belajar mandiri secara finansial, dari umur delapan belas.umur segitu saya bekerja, dan mulai malu meminta upeti ke kakak2 dan orang tua.

dua puluh.
saya pernah punya keinginan untuk kuliah, tapi karena saya pemalas, keinginan cuma jadi keinginan. dan sekarangpun sudah menguap entah kemana.

dua puluh satu.
pernah bolos jam pelajaran pas masih sma, karena anterin temen latihan motorcross, nonton bioskop, dan nonton konser red hot chili pepper di mtv. *mtv gitu loh, ekslusif banget untuk anak sma* :D

dua puluh dua.
8 tahun saya di bali dan tak bisa bahasa bali sedikitpun, meski sedikit2 ngerti. yaps, bahasa adalah kelemahan saya.

dua puluh tiga.
saya berasal dari kediri - jawa timur, bekerja di jalan kediri - kuta, dan belakangan sering pulang pergi denpasar - kediri, tabanan. *wink*. kebetulan yang benar - benar aneh.

dua puluh empat.
saya suka kopi, dan pernah menjadi pecandu kopi.

dua puluh lima.
saya tidak bisa berenang. pernah les renang, dan berakhir dnegan mengenaskan, gurunya minta mengundurkan diri setelah beberapa bulan les dan saya tak kunjung bisa.

dua puluh enam.
saya selalu mendapatkan nilai terbaek untuk pelajaran gambar waktu sd. dan smp saya mutung gara - gara gambaran teman saya lebih bagus, dan sejak sma saya tak pernah lagi menggambar.

dua puluh tujuh.
saya pernah jadi pembuat kartu ucapan dan menjualnya ke teman - teman pada watu sma.

dua puluh delapan.
waktu masih kecil, bulan ramadhan adalah bulan yang menyenangkan buat saya. karena itu artinya saya akan membuka wakrung petasan dan kembang api kecil - kecilan. hasilnya? lumayan untuk bekal beli baju baru.

dua puluh sembilan.
saya tidak memiliki bakat dagang dan tidak bisa berbisnis.

tiga puluh.
saya tidak menyukai ikan. meski saya tetap memakannya.

tiga puluh satu.
saya benci paprika dan bawang mentah.

tiga puluh dua.
pakaian kesukaan saya adalah celana jeans, kaos oblong, dan sandal jepit itam yang hampir tepos saking lamanya.

tiga puluh tiga.
saya tidak suka bersih - bersih, dan merasa tidak pandai bersih - bersih.

tiga puluh empat.
saya lebih suka mencuci ber-ember ember daripada harus setrika. karena setrika adalah pekerjaan paling membosankan. yang bergerak hanya tangan, sedang pantat sudah kepanasan.

tiga puluh lima.
saya suka memasak, dan selalu berkhianat dengan resep. akibatnya, tak jarang saya tak akan bisa membuat membuat masakan yang rasanya sama untuk kedua kali.

tiga puluh enam.
saya bisa menjahit dikit - dikit, dan saya juga bisa menyulam. masterpiece yang saya hasilkan adalah sepasang kaos kaki bayi untuk anak kakak saya.

tiga puluh tujuh.
saya suka membaca. tapi saya tidak suka membaca buku2 yang berisi, how to, cara - cara dan teori2. buku - buku seperti itu cepat membuat saya merasa bosan dan akhirnya ngantuk.

tiga puluh delapan.
saya suka segala macam buah. tapi favorit saya adalah semangka.

tiga puluh sembilan.
saya suka mencoba jalan - jalan baru, yang seringkali membuat saya tersesat tak tau arah. untung bali sempit, jadi tak mungkin nyasar ke surabaya khan?

empat puluh.
saya pernah mencuri. iyah, mencuri! sebuah bolpoint di toko buku. dan setelahnya saya merasa sangat ketakutan, perasaan yang membuat saya trauma untuk mencuri lagi. alasannya? karena saya penasaran bagaimana rasanya mencuri. doh!

empat puluh satu.
saya pernah koleksi kertas surat. sampai ratusan, dan entah sekarang ada dimana.

empat puluh dua.
saya ini pembosan. karena cepat sekali bosan, jarang saya bisa menyelesaikan satu hal sampai benar - benar selesai.

empat puluh tiga.
saya sedang menulis novel, dan tak yakin apakah akan terselesaikan, karena saya sudah mulai bosan.

empat puluh empat.
dulu saya penyuka coklat. tapi sekarang tidak lagi. hanya sesekali makan kalau benar - benar pengen. saya lebih suka keju.

empat puluh lima.
jika gelisah, saya seringkali mengigau ketika tertidur. dan igauan yang paling parah adalah tidur sambil jalan dan membeli cabe ke warung sebelah tanpa membawa duit sepeserpun. hihihi.

empat puluh enam.
saya tidak suka berjanji, kecuali benar - benar bisa menepati. karena janji adalah hutang. dan saya tidak suka berutang. karena utang membuat saya tidak tenang.

empat puluh tujuh.
blog pertama saya sudah dibekukan. meski tidak terhapus.

empat puluh delapan.
saya tidak suka berbasa basi, jadi saya lebih suka bertemu dengan orang - orang yang saya sudah kenal, daripada orang baru.

empat puluh sembilan.
saya meyakini adanya persahabatan, meski buat saya, sahabat itu hanya bersifat sementara.

lima puluh.
saya temperamental.

lima puluh satu.
saya sering mengingat - ingat detail kecil dari ucapan2 orang, dan sering menganggap itu sebagai janji. doh...

lima puluh dua.
saya tidak bisa menari. apapun bentuk tariannya. huehehe.

lima puluh tiga.
saya tidak suka warna pink. dan antipati. meskipun oleh - oleh dari mantan bos saya waktu beliau pergi ke luar negeri adalah baju warna pink.

lima puluh empat.
saya suka menunda - nunda pekerjaan dan menyelesaikannya ketika sudah mendekati deadline.

lima puluh lima.
judul postingan di blog saya selalu berawalan dengan tentang. sebagian orang mengira saya terinspirasi oleh seno gumira, tapi sebenarnya saya terinspirasi oleh novel chicklit berjudul "subject:re".

lima puluh enam.
saya takut ketinggian.

lima puluh tujuh.
saya suka mencoba - coba masakan. setiap ada masakan baru saya ingin mencobanya. meski kadang membuat saya merasa mual dan bahkan ada yang membuat aya muntah. tapi sepertinya tidak membuat saya jera.

lima puluh delapan.
saya tergila - gila dengan benda langit. matahari, bulan, bintang, awan. mungkin karena nama saya kartika yah? *maksa*

lima puluh sembilan.
saya suka pantai, tapi tidak suka laut. karena laut menyeramkan, tidak pernah tertebak ada apa dibalik permukaannya. terlalu misterius.

enam puluh.
saya jatuh cinta dengan senja. dan ingin menamai anak perempuan saya *aw..aw* dengan nama senja. atau kasih. tapi kalau namanya senja, terdengar tua gitu yah? *ga penting*

enam puluh satu.
saya tidak suka binatang, dan tidak mempunyai binatang piaraan. saya juga tidak bisa merawat pepohonan. pernah saya membli kaktus, dan ketinggalan di tempat temen. setelah dibawa pulang, langsung tewas dalam hitungan tak lebih dari 3 hari, padahal berhari2 di tempat temen baek2 saja keadaannya. dan ikan yang paling lama bertahan saya pelihara adalah 6 hari, selanjutnya tewas juga.

enam puluh dua.
saya kecanduan dengan internet. entah itu untuk chatting, browsing atau blogging seperti sekarang ini.

enam puluh tiga.
saya suka makan nasi jinggo. padahal jelas2 tidak ada yang istimewa dari nasi sekepel ditambah kering tempe beberapa potong, ayam seuprit dan sambal yang membuat kepala pusing saking pedesnya. dan tempat favorit saya adalah lesehan di deket wisata 21, gedung bioskop yang sudah menyerupai pasar tua.

enam puluh empat.
saya suka bawa tas kemana-mana. tas kanvas yang besar. isinya? jangan tanya, karena saya sendiri lupa, apa saja masuk campur aduk jadi satu.


enam puluh lima .
saya suka jus semangka. tapi jarang sekali saya menemukan jus semangka yang enak dan eksperimen terakhir, semangka dicampur jeruk tidaklah buruk.

enam puluh enam.
sengaja atau tidak, saya sering menampakkan tampang innocent bin bloon jika sedang bingung. dan kata teman kantor saya, muka saya jika sedang begitu sangat menyebalkan. of course karena dia percaya itu hanya muka pura2. *loh?!*

enam puluh tujuh.
saya hobi keluyuran. rumah buat saya adalah tempat untuk tidur. sampai saat ini, sebagian besar waktu saya dihabiskan di luar rumah. dan ini seringkali membuat jengkel temen yang pengen maen ke rumah, karena saya dengan sok sibuknya membuat mereka kecele.

enam puluh delapan.
saya tidak bisa makan makanan berkuah. yeap, apapun masakannya, harus dipisah antara nasi dan kuah. dan tak jarang ini membuat ibu saya ngamuk2, karena menambah cucia piring. *padahal perasaan piring saya cuci ndiri*

enam puluh sembilan.

saya malas mandi. dan seringkali keluyuran tanpa mandi. bahkan pernah kencan tanpa mandi. sttttt... jangan bilang2!!

tujuh puluh.
saya pernah diam - diam ketika mendapatkan beasiswa wkatu sma dari kakak saya. alasannya? biar jatah uang saku tak dipotong, dan saya bisa membelanjakan uang beasiswa untuk berfoya - foya. huehuheue.

tujuh puluh satu.
saya suka meremehkan sesuatu. menganggap semuanya gampang. dan tak jarang akhirnya saya gambling terhadap apa yg saya hadapi. ya, ya.. life is up and down. dan perasaan berdebar - debar itu menyenangkan.

tujuh puluh dua.
teman saya, made, menjuluki saya hunter. bukan, bukan tokoh hunter di tivi jadul. tapi karena katanya saya ini selalu fighting for sumthing. mengejar terus. brarti harusnya sprinter dong yah?? :D

tujuh puluh tiga.
kata teman saya, saya ini termasuk makhluk vandalism. padahal tak separah itu, di tempat kerja saya yang lama, saya hanya merusakkan tiga komputer, dan beberapa perangkat kecil2 spt mouse, keyboard yang entah brapa kali ganti. dan casing hape yang tak pernah mulus.

tujuh puluh empat.
saya merasa bahwa saya adalah orang yang berprinsip fleksibel terhadap prinsip. *loh?!*

tujuh puluh lima.
saya mempunyai dua orang teman bernama rama. dan dua duanya aneh. seseorang yang pernah saya ceritakan tentang mereka selalu kebingungan membedakannya. padahal sudah saya ceritakan berulang - ulang. seseorang ini juga sepertinya aneh.

tujuh puluh enam.

saya selalu menyimpan struk pembelian buku. bukan, bukan karena saya ingin menjadikannya kenang - kenangan, tapi belajar dari pengalaman, sudah beberapa kali saya menukarkan buku yang reject. menyebalkan! dan struk tersebut, biasanya jadi pembatas buku sampai saya kelar membacanya.

tujuh puluh tujuh.
saya suka hujan. terutama hujan pertama setelah kemarau yang panjang. saya suka menciumi bau tanah basah. dan hawa panas yang tersiram tiba - tiba. tapi, hujan terlalu lama akan membuat saya bosan. ah, ya.. se-special apapun hal itu, jika terjadi berulang - ulang memang membosankan.

tujuh puluh delapan.

saya masih mempunyai teman kecil yang tetap akrab sampai sekarang. namanya didik. tetangga di kampung. meski sudah terpisah kota, dan dia di jogja, tetap saja setiap pulang ke rumah saya menghabiskan banyak waktu dengannya. entah untuk wisata dalam kota *gaya banget*, atau cuman mengulang momen masa kecil yang badung. dan ngobrol hal serius selama ber jam - jam. setelah itu, kami hilang kontak sampai pertemuan selanjutnya.

tujuh puluh sembilan.
sampai sekarang, seorang teman masih saja memanggil saya casper. karena apa? karena saya tidak bisa lari, dan lari saya menurutnya aneh, lebih tepatnya, seperti melayang kek tokoh hantu casper. aneh.

delapan puluh.
curiousity can kill a cat. untung saya bukan kucing. karena saya orang yang sangat gampang untuk penasaran. tapi gengsian, jadi saya jarang mau nanya - nanya. paling - paling saya hanya akan menyelidikinya diam - diam. dan menemukan jawaban tanpa ada yang memberi tahu itu menyenangkan. meski tak jarang, apa yang saya kira saya tau, justru saya tidak tau sama sekali. *bingung khan?*

delapan puluh satu.
saya orang yang malas membuat konfrontasi. jadi klo ga cocok, mendingan saya menyingkir. malas.

delapan puluh dua.
jaman sekolah, nilai matematika saya keseringan 9 di raport. tapi ebtanas justru 4. pas sma malahan 3 koma sekian. menyedihkan. untung waktu itu belum ada standarisasi nilai kelulusan seperti sekarang.

delapan puluh tiga.
saya sering mengalami sindrom salah ketik. dan say percaya itu terjadi bukan karena saya tak bisa mengetik, melainkan karena kecepatan otak saya tak sebanding dengan kecepatan gerak jari.


delapan puluh empat.
saya tidak suka menyisakan makanan.

delapan puluh lima.
menurut saya, relief di bulan adalah gambaran perempuan duduk bersandar di pohon dekat kuburan ya, ya..itu dongeng masa kecil, tapi sampai sekarang saya masih melihatnya demikian

delapan puluh enam.

teman sayayang fotografer bilang bahwa saya ini bermuka bunglon. heh?!
maksudnya, karena di setiap foto mukanya selalu beda - beda. hihihi


delapan puluh tujuh.
salah satu kebetulan yang aneh dalam hidup saya, yakni ketika saya jatuh cinta pada seseorang yang mantan pacarnya adalah istri dari manta ornag yang pernah saya jatuh cintai. *halah*

delapan puluh delapan.
menurut saya bad boy yang cerdas itu sangat cool.

delapan puluh sembilan.
saya tidak suka menggerai rambut. ribet.

sembilan puluh.
saya juga seringkali kesusahan mencari baju lengan panjang dan celana panjang, padahal mungkin saya tak terlalu tinggi, jadi seringkali ribet untuk masalah yang satu ini. untungnya saya ga terlalu demen juga pake baju lengan panjang, ribet dan gerah.

sembilan puluh satu.
ukuran sandal / sepatu saya 39 - 41, tergantung merek dan jenis. makanya untuk yang satu ini saya juga sering kesusahan. ukurannya panjang, tapi kurus. ughh

sembilan puluh dua.
saya sering berfikir mati muda belakangan ini.

sembilan puluh tiga.
saya tidak pernah menyukai sesuatu dengan berlebihan. suka gambar hanya kadang - kadang, suka baca juga cuman untuk beberapa buku, suka musik britpop tapi ga mau ngoyo untuk mendapatkan poster keane guna ditempel di tembok. (tapi untung seseorang mengirimkan kaosnya pada saya). saya malas untuk berbuat lebih, klo dikasih sih sapa nolakk?!?!

sembilan puluh empat.
saya tidak terlalu suka kegiatan ngemil.

sembilan puluh lima.
keinginan saya yang belum kesampaian adalah membuat tempat nongkrong yang terdiri dari book lounge, warnet, distro dan tempat makan. tak mewah, hanya mengakomoditir beberapa penjual kaki lima. pernah nonton brownies? seperti itu tempatnya.

sembilan puluh enam.
saya sadar betul bahwa saya ini bukan orang baek, dan tak bisa bersikap sok baek.

sembilan puluh tujuh.
saya bisa bertahan begadang sampai larut malam ketika sedang menemukan kesenangan, semisal ketemu partner ngobrol yang tak kehabisan bahan, pun saya bisa tidur berjam - jam jika memang diperlukan. dan saya juga bisa makan banyak sekali karena keseringan yg seperti saya bilang di poin delapan puluh empat, ga tega untuk nyisain makanan. tapi saya juga bisa untuk tak makan - makan. fleksibel sekali yah? :D

sembilan puluh delapan.
teman saya si dewi, bilang saya ini adalah makhluk paling manusiawi yang dia kenal. sedang saya selalu berfikir, bahwa saya adalah gabungan dari setengah iblis dan setengah malaikat. atau memang justru demikian manusia diciptakan?

sembilan puluh sembilan.
saya tak segan untuk bilang maaf dan terima kasih.

seratus.
saya seringkali berfikir bahwa saya ini seorang seniman. yang moody, dan bekerja sesuai dengan keinginan. sayang, seniman tanpa sebuah karya. eh, emangnya seniman harus selalu dnegan karya?


seratus satu.
saya ini gampang memaafkan, jarang untuk menjadi pendendam. dibaekin dikit juga udah luluh. huh. lembek. /span>

seratus dua.
anjing piaraan saya yang pertama bernama lehman, menghilang setelah sembuh dari sakit berkepanjangan, dan saya kira dia sudah jadi sate. yang kedua obi. tapi seperti yang pernah saya bilang, saya bukan penyayang binatang. jelas bukan saya yang merawat keduanya. :P